Hari Jum'at...
Gua akhirnya bisa menonton secara langsung pertandingan tim favorit gua di stadion kebanggaan mereka, American Airlines Arena. Sebelum-sebelumnya, gua cuman nonton pertandingan NBA-nya Heat kalau mereka lagi tandang ke Boston Celtics. Sekarang udah sekitar jam setengah 6 dan pertandingan akan dimulai pukul 8 malem. Gua udah selesai mandi dan pakai baju basket Heat gua supaya suasananya makin rame. Adzan berkumandang... Selesai berkumandang, gua langsung sholat Maghrib. Setelah sholat, gua langsung ke lobby hotel untuk naik sepeda ke stadion. Sampe stadion udah jam 7:30 soalnya gua makan dulu sih hehehe. Pas nyampe di stadion, gua markir sepeda gua di tempat parkir elang (ya gak lah pasti di tempat parkir sepeda). Gua langsung masuk ke stadion. Ternyata tempat duduk-nya udah full banget. Gua langsung mengambil duduk di kursi yang udah gua pesen. Walaupun di belakang, tapi view-nya lumayan bagus karena bisa ngeliat stadion-nya secara keseluruhan. Pemain mulai masuk ke lapangan dan para pendukung dari kedua kubu mulai bersorak-sorai untuk mendukung tim kesayangan mereka. Para pemain melakukan pemanasan. Jam 7:55, para pemain menuju bench tim mereka masing-masing untuk membahas taktik. Tepat jam 8:00, pertandingan dimulai. Heat memainkan Trio andalan mereka yakni Dwyane Wade, Chris Bosh dan LeBron James. Sementara Spurs memainkan juga memainkan Trio mereka yakni Tim Duncan, Tony Parker, dan juga Manu GinĂ³bili. Di akhir kuarter pertama, Spurs memimpin dengan skor 26-23. Kuarter kedua juga tidak kalah seru dengan kuarter kedua. Kendati Heat untuk memimpin pupus ketika di detik terakhir Tony Parker melakukan 3-point shot yang merubah skor menjadi 51-49. Karena pergantian babak, pemain masuk ke ruang ganti karena istirahatnya cukup lama. Jam 8:30, babak kedua dimulai. Saat menit ke-5, terjadi tabrakan antara Chris Bosh dan Manu GinĂ³bili yang membuat kedua pemain tersebut harus ditarik keluar. Muka kedua pemain tersebut keliatannya mengucurkan darah. Heat akhirnya memimpin dengan perolehan nilai yang perbedaannya tidak terlalu signifikan, 75-72. Kuarter keempat dimulai. LeBron James melakukan sebuah dunk yang sangat spektakuler di menit ke-7. Pertandingan yang keliatannya sudah akan dilakukan melalui OT akhirnya terhenti ketika 5 detik pertandingan tersisa. Dwyane Wade yang sedang mendribble bola berlari ke tengah lapangan dengan 2 detik tersisa. Tidak mau mengambil terlalu banyak risiko, Wade langsung melakukan 3-point shot yang akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 105-102. Di akhir pertandingan, banyak fans yang turun ke lapangan untuk meminta tanda tangan atau foto pemain mereka. Gua langsung menuju LeBron yang kebetulan sedang menandatangani buku biografi dia yang baru aja diterbitkan yang dimiliki oleh salah satu fans-nya. Gua minta tanda tangan ke dia di baju gua. Kebetulan, bajunya bernomor punggung LeBron. Pas mau minta tanda tangan, dia nanya ke gua 'I think your face looks familiar. Which team are you playing for?' 'IA Loaders!' 'Yeah, I see! Are you Rama?' 'Yes, I am! Nice to meet you, Mr. LeBron James' 'Just call me LeBron. Do you live here?' 'Nope! I live in Austin, Texas.' 'I hear that your team will go against my team. Isn't it right?' 'Yeah!' Setelah ngobrol cukup lama, gua dikenalin sama sang pelatih, Erik Spoelstra. Dia sempet nanya ke gua 'You must be an Asian, right?' 'Yeah, sir! I come from Indonesia. Where do you come from, sir? Supposed you are also an Southeast Asian, right?' 'Yeah, my mother have a Philippine's blood.' Setelah ngobrol sekitar 5 menit sama Mr. Erik, gua dikenalin sama semua anggota tim kecuali Chris Bosh yang harus dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami cedera yang cukup serius. Setelah ngobrol selama 30 menit, gua balik ke hotel. Sampai di hotel udah jam 10 malem, jadi gua langsung ganti baju dan sholat Isya. Abis sholat, gua langsung tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar